Pengerukan Saluran Penghubung Teratai Tuntas
Pengerukan Saluran Penghubung (Phb) Teratai di Jalan Asem II, Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan rampung dikerjakan.
T erjadi pendangkalan
Kepala Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (Satpel SDA) Kecamatan Cilandak, Yansori mengatakan, pengurasan saluran dengan lebar 200 sentimeter dengan lebar 150 sentimeter dilakukan sepanjang 10 meter.
"Pengerukan dilakukan karena sudah terjadi pendangkalan
akibat sedimen lumpur dan sampah. Ketebalan sendimen mencapai 40 sentimeter," ujarnya, Senin (21/10).Pengurasan Saluran Permukiman Warga Cideng Rampung Pekan iniYansori menjelaskan, untuk pengerukan di Saluran PHB Teratai yang dimulai sejak 10 Oktober 2024 dikerahkan sebanyak delapan personel Pasukan Biru.
"Setiap harinya berhasil diangkat minimal 20 karung sedimen lumpur dan sampah," terangnya.
Menurutnya, pengerukan saluran tersebut merupakan langkah antisipatif untuk mencegah terjadinya genangan maupun banjir, terutama di saat musim hujan.
"Kita akan terus optimalkan upaya meningkatkan daya tampung saluran dan memastikan air bisa mengalir lancar," terangnya.
Sementara itu, salah seorang warga, Efriyanto (43) mengapresiasi jajaran Satpel SDA Kecamatan Cilandak yang sudah sigap melakukan pengerukan Saluran PHB Teratai.
"Sangat bagus dilakukan jelang musim hujan. Untuk itu pengerukan lumpur ini saya rasa sudah cukup baik," tandasnya.